Rabu, 27 November 2013

Pengguna Jalan Arogan, Bukti Pemerintah & Aparat Mandul

wordpress (ilustrasi)
JAKARTA – Suasana lalu lintas di Kota Jakarta makin hari makin mencekam. Kebanyakan pengguna jalan raya saat ini tidak lagi toleran dengan pengendara lainnya, dan cenderung arogan karena hanya memikirkan diri sendiri.
 
Sosiolog Imam Prasojo berpendapat, fenomena arogansi pengguna jalan berkembang karena pemerintah tidak mampu memberikan fasilitas sesuai dengan jumlah penduduknya. Akibatnya, para pengguna lalu-lintas berebut menggunakan jalan raya.
 
“Karakter individu muncul tidak hanya karena kultur, tetapi juga karena struktur. Fenomena bersikap arogan di jalan karena masyarakat merasa fasilitasnya terbatas, karena itu mereka berebut saat berkendara ataupun saat berebut transportasi umum,” kata Imam kepada okezone, Senin (13/6/2011).
 
Menurut Imam, seharusnya pemerintah mampu menciptakan sarana transportasi yang dapat menampung banyak orang dan nyaman seperti monorail. Dengan demikian, jumlah pengguna jalan akan berkurang sehingga konflik di jalan raya dapat teratasi.
 
“Kalau hanya fasilitas jalan raya yang terus dibangun, maka yang terjadi seperti ini, karena jumlah pengguna kendaraan akan terus bertambah,” tandasnya.
 
Selain itu, Imam juga menyoroti lemahnya penegakan hukum dari aparat kepolisian terhadap pelanggar lalu lintas. Akibatnya, mereka yang kerap melanggar menjadi terbiasa karena merasa tak ditindak secara hukum.
 
“Selain pemerintah dan aparat, kita juga sebagai masyarakat harus turut serta menciptakan disiplin berkendaraan. Tegurlah kalau ada yang melanggar,” pungkas Sosiolog Universitas Indonesia ini.
sumber : http://news.okezone.com/read/2011/06/13/338/467697/pengguna-jalan-arogan-bukti-pemerintah-aparat-mandul
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © مرحبا بكم في مدونتي (Ega's Blog) 2013

Template By Ega Firza