Rabu, 27 November 2013

Masyarakat Desa Perbatasan Merasa Belum Merdeka


Masyarakat pedesaan di perbatasan khususnya yang berada di wilayah pedalaman merasa masih belum merdeka lantaran tetap terisolir dan belum tersentuh pembangunan.
"Sudah 65 tahun Indonesia merdeka, ternyata tidak ada perubahan signifikan yang dirasakan sebagian besar masyarakat perbatasan. Desa Suruh Tembawang, misalnya, hingga saat ini ketersedian infrastruktur yang memadai belum dirasakan masyarakat di sana," kata Imran Manuk, Kades Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu (27/11/2010).

Imran Manuk mengakui desanya tertinggal dibandingkan daerah lain. Pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur dasar, seperti jalan jembatan tidak tersedia dengan baik.

"Tidak heran jika banyak masyarakat di sana merasakan belum sepenuhnya merdeka dari penjajahan. Mereka masih dijajah kemiskinan dan ketidak pedulian pemerintah," ungkap Imran.

Menurut Imran, hal yang mendesak dan dibutuhkan masyarakat untuk saat ini adalah akses jalan menuju Ibu Kota Kecamatan Entikong.

Ia menambahkan, jika akses ini terbuka, desa mereka tidak terisolasi. Selain itu, mereka mudah memasarkan hasil pertanian.

"Karena itu, kami menyambut baik program pemerintah membangun jalan paralel perbatasan, ini yang kami nanti-nantikan selama ini. Harapan ini semoga segera terealisasi," pinta Imran.

Desa Suruh Tembawang hanya bisa diakses melalui jalur air dengan kondisi sungai yang berbatuan dan biaya yang cukup menguras kantong akibat tingginya harga premium.

Di tempat terpisah, Camat Entikong Ignatius Iriyanto mengakui, jika daerah pedalaman di perbatasan masih belum tersentuh pembangunan yang merata.

"Setiap ada kunjungan pejabat baik dari Pemkab maupun Pusat kita senantiasa memberikan masukan dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Meminta pemerintah pusat dan daerah memperhatikan pembangunan fisik di daerah tersebut,"jelas Iriyanto.

Besar harapan masyarakat perbatasan kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan yang telah dibentuk untuk membangun daerah perbatasan, sehingga pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan infrastruktur di perbatasan tidak stagnan, pungkasnya.
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © مرحبا بكم في مدونتي (Ega's Blog) 2013

Template By Ega Firza