Kamis, 28 November 2013

Nasa Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat, Subhanallah Benar Sabda Rasululah Muhammad SAW


Dibulan ramadhan 1434 H ini. Penulis Tertarik mengkaji masalah-masalah agama dibulan ramadhan ini dan salah satu misteri terbesar yg menjadi perdebatan manusia adalah misteri kapan hari kiamat akan terjadi? Dan benarka suatu saat nanti bumi beserta segalah isinya akan lenyap dan hancur bahkan seluru alam semesta ini ketika terompet sangkakala ditiupkan malaikat isrofil. Sebagaimana diriwayatkan oleh Hadist abu hurairah dibawah ini:
Abu Hurairah Radhiyallaahu ‘Anhu berkata : Rasulullah bersabda :“Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Alloh menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Isrofil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”.
Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?”
Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya.” Saya tanya : “Bagaimana besarnya?”
Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Alloh yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.
Pertama : Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan).
Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan).
Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”
Dalam hadits di atas disebutkan bahwa sangkakala atau terompet malaikat Isrofil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang – orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.
selain itu tiupan sangkakala malaikat isrofil juga dijelaskan dalam alquranul karim tentang kiamat dalam surat an naml
“Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Alloh. Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri.”(QS An Naml :87
sumber photo ;myquran.org .inilah gambaran alam semseta dari alat WMAP lebih detailnya baca tulisan saya dibawah.
dan hal ini sesuai dengan hasil penelitian ilmiah yg dikemukakan  oleh prof. fraink steiner tentang alam semesta berbentuk terompet dengan menggunakan alat “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), milik nasa sangat sesuai dan firman allah dalam surah An NAML dan hadis rasulullah tentang penjelasannya mengenai kiamat ,karna itu tidak keraguan sedikit pun dalam alquran karna terbukti sejak ribuan tahun lalu ketika diturunkan kepada nabi muhammad SAW. bahkan nabi menjelaskan kiamat itu terjadi ketika terompet atau sangkakala ditiupkan oleh malaikat israfil,
karna itu ternyata kita baru tersadar bahwa kita sebenarnya hidup dan berada dalam sangkakala malikat israfil betapa besarnya malaikat israfil yg tak bisa kita pikirkan bentuknya ,dan didalam terompet inilah kita menjalankan sandiwara kehidupan dunia ,didalam terompet ini pula kita memulai kehidupan dan didalam terompet ini pula kita akan mati sunggu betapa kecilnya kita dan bumi ini karena seluruh planet,planet, matahari ,tata surya, galaxi yg jumlanya triliunan semuanya berada dalam terompet malaikat isrofil ,sungguh betapa kuasanya Tuhan yg menciptakan mahluk sehebat isrofil yg menggenggam alam semesta.
Namun sekitar 1.415 tahun silam sebelum peristiwa peniupan terompet itu terjadi maka ada peristiwa yg sangat spektakuler yg terjadi dan mendahuluinya sebagaimana Rasululllah Muhammad SAW Bersabdah ; Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah). Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari. Setelah itu, gerakan matahari kembali normal hingga terjadinya kiamat.
Peristiwa matahari akan terbit dari barat sudah dibenarkan oleh sala seorang ilmuwan NASA melalui penelitiannya, Demitri Bolykov , yang menyebut pergerakan bumi tiap tahun bertambah cepat dan pada suatu saat akan mengakibatkan dua kutub magnet (poros) bumi berganti tempat. Bolykov menyebut “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan.
Dan saat itulah matahari akan terbit (keluar) dari arah Barat Temuan itu terjadi saat Bolykov bergabung dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.Penelitian dilakukan pada sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori tentang perputaran bumi dan porosnya. Peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan dan ditempatkan pada badan bermagnet yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus. Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya.
Balykov mengklaim berdasarkan hasil penelitiannya bahwa:
1. kutub magnet bumi mulai tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun.

2. Namun pada akhir akhir ini memasuki era milllenium terjadi kecepatan hingga 40 km dalam setahun.

3. Bahkan pada tahun 2001 silam, diketahui kalau kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.
“Berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat dan akan menuju pada arah yang saling berlawanan. Bila itu terjadi, matahari akan terbit dari barat,” jelas Bolykov.
Akibat kemungkinann terbitnya matahari dari barat ini maka para peneliti memberikan beberapa scenario akibat terbitnya matahari dari barat
Pertama rotasi bumi akan melambat sama dengan revolusi bulan dan pada saat itu maka 1 hari akan setara dengan 29 hari sampai 30 hari waktu bumi akibatnya akan terjadi perubahan iklim dan musim yg sangat ekstrim dimana beberapa wilayah atau Negara dibumi akan mengalami siang terus menerus selama 29 hingga 30 hari atau setara dengan 720 jam tanpa adanya malam ,akibatnya bisa diduga manusi akan mati kepanasan, air laut akan menguap dan mendidi hingga 1000 derajat celcius, hutan akan terbakar dan dara manusia dan otaknya akan mendidi hingga mati .dan didaerah yg mengalami malam maka suhu akan turun hingga o derajat yg mengakibatkan air laut akan membeku, daratan akan membeku seperti antartika ,manusia akan kedinginan hingga mengakibatkan kemusnahan ,dan diperkirakan hal ini akan terjadi sekitar 26.100 tahun mendarang
Kedua rotasi bumi akan melambat sama dengan revolusi bumi mengelilingi matahari maka bisa dipastikan tidak ada lagi mahluk yg bisa hidup dimana siang akan terjadi selama 365 hari dengan terjadinya siang selama satu tahun dibeberapa belahan dunia maka akan terjadi musim yg ekstrim dimana bumi akan hancur terbakar beserta segalah mahluk hidup yg ada dibumi termasuk manusia semuanya akan terpanggang hingga gosong, bahkan air lautan semuanya akan mendidih.
Demikian pula sebaliknya malam akan terjadi dibeberapa belahan dunia dengan waktu selama satu tahun atau sekitar 365 hari yg mengakibatkan belahan bumi lain akan membeku dan mematikan semuah mahluk hidup yg ada termasuk samudra ,lautan semuanya akan membeku. Dan hal ini akan terjadi sekitar261 abad lagi.
Allahua’lam bissawab

Baca selengkapnya » 0 komentar

Haji Mabrur dan Ciri-cirinya


Dalam sebuah riwayat yang dituturkan oleh Abu Hurairah ra disebutkan bahwa Baginda Rasulullah SAW pernah ditanya, “Amal apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Iman kepada Allah dan Rasul-Nya?” Beliau ditanya lagi, “Lalu apa?” Beliau menjawab, “Jihad fi sabilillah.”Beliau kembali ditanya, “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab lagi, “Haji mabrur.”(Muttafaq ‘alaih).
Hadits ini sejatinya telah cukup menjadikan setiap Muslim untuk selalu mempertahankan keimanannya yang lurus kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, selalu merindukan bisa berjihad di jalan-Nya serta selalu merindukan bisa menunaikan ibadah haji minimal sekali selama hidupnya. Khusus terkait ibadah haji, kebanyakan Muslim bukan hanya rindu, tetapi juga banyak yang bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk bisa mewujudkan kerinduannya itu, yang sejatinya menjadi mimpi sekaligus salah satu cita-citanya itu. Karena itulah, tidak aneh jika, misalnya, banyak yang kemudian menabung bertahun-tahun demi mewujudkan mimpi dan cita-citanya beribadah haji ke Tanah Suci.
Khusus bagi seorang Muslimah, pahala ibadah haji disetarakan dengan pahala jihad di jalan Allah SWT. Bahkan bagi Muslimah, ibadah haji adalah ‘jihad’ yang paling utama. Dalam hal ini Aisyah ra pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, kami melihat jihad adalah amalan yang paling utama. Bolehkah kami berjihad?” Baginda Rasulullah SAW, “Akan tetapi, jihad yang paling utama (bagi kaum Muslimah, pen.) adalah haji mabrur.” (HR al-Bukhari).
Begitu utamanya, ibadah haji akan menghapuskan dosa-dosa pelakunya sehingga ia seperti bayi yang baru lahir alias tidak memiliki dosa. Baginda Rasulullah SAW pernah bersabda, sebagaimana dituturkan oleh Abu Hurairah ra. “Siapa saja yang menunaikan ibadah haji, sementara di dalamnya dia tidak berbuat dosa dan kefasikan, maka dia akan kembali seperti pada hari saat ia dilahirkan oleh ibunya.” (Muttafaq alaih).
Baginda Rasulullah SAW juga pernah bersabda, sebagaimana dituturkan oleh Amr bin al-‘Ash, “Siapa saja yang datang (Ke Baitullah) untuk menunaikan ibadah haji ikhlas semata-mata karena Allah, Allah pasti akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang, dan Allah akan memberikan syafaat kepada orang-orang yang dia doakan.
Ibn Abbas ra menuturkan bahwa Baginda Rasulullah SAW pun pernah  bersabda, “Siapa saja yang memasuki Baitullah, dia masuk dalam satu kebajikan dan keluar dari suatu keburukan dan dia akan diampuni.” (HR Ibn Khuzaimah).
Jabir bin Abdillah ra menuturkan bahwa Baginda Rasulullah SAW pun pernah bersabda, “Siapa saja yang telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji, lalu kaum Muslim selamat dari lisan dan tangannya, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu maupun yang akan datang.” (HR Abu Ya’la)  (Lihat: Al-Qabuni, Basyarah al-Mahbub bi Takfir adz-Dzunub, I/10-11).
Lebih dari itu, Baginda Rasulullah SAW bahkan turut mendoakan orang-orang yang beribadah haji. Baginda Rasulullah SAW pernah berdoa khusus bagi orang-orang yang beribadah haji, sebagaimana dituturkan oleh Abu Hurairah ra, “Ya Allah, ampunilah orang yang menunaikan ibadah haji dan ampunilah siapa saja yang memintakan ampunan untuk dirinya.” (HR ath-Thabrani dan Ibn Khuzaimah). Doa beliau tentu saja pasti dikabulkan oleh SWT.
Keutamaan lain ibadah haji tentu saja karena bisa mengantarkan pelakunya masuk surga. Abu Hurairah ra menuturkan bahwa Baginda Rasulullah SAW pernah bersabda, “Dari satu ibadah umrah ke ibadah umrah yang lain menjadi kafarat (penghapus dosa) di antara keduanya. Adapun haji mabrur tidak ada balasan (bagi pelakunya) kecuali surga.” (Muttafaq ‘alaih).
Lalu apa tanda atau ciri-ciri dari haji mabrur itu? Haji mabrur bisa dikenali tandanya saat ibadah haji itu ditunaikan. Disebutkan bahwa haji mabrur adalah orang yang saat menunaikan ibadah haji tidak melakukan kemaksiatan apa pun. (Lihat: Imam an-Nawawi, Riyadh ash-Shalihin, I/41)
Ciri lain haji mabrur ditegaskan oleh Baginda Rasulullah SAW dalam sabdanya, “Haji mabrur itu tidak ada balasannya selain surga.” Rasul SAW  kemudian ditanya, “Apa ciri haji mabrur itu.” Beliau menjawab, “Selalu berkata-kata yang baik dan biasa memberi makan (kepada orang-orang yang membutuhkan, pen.). (Abu Thalib al-Makki, Qut al-Qulub, II/39).
Menurut Imam al-Ghazali, ciri-ciri haji mabrur itu adalah pelakunya (saat kembali dari menunaikan ibadah haji) menjadi orang yang zuhud terhadap dunia, selalu rindu terhadap akhirat (surga) dan senantiasa berusaha mempersiapkan diri untuk berjumpa dengan Allah Pemilik Ka’bah setelah berjumpa dengan Ka’bah (Al-Ghazali, Ihya’ Ulum ad-Din, I/272).
Semoga kita bisa meraih keutamaan haji mabrur. WalLahu a’lam bi ash-shawab. 
Baca selengkapnya » 0 komentar

Rabu, 27 November 2013

Potret Pendidikan di Daerah Perbatasan

Pendidikan adalah salah satu pemutus tali kemiskinan. Pendapat itu sepertinya telah lama kita  kenal. Akan tetapi sudahkah bangsa ini membiarkan rakyatnya berpesta pora merayakan pendidikan? Sudahkah setiap warga negara di negeri ini mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang paling tinggi? Jawabannya; belum.
Pemerataan pendidikan di Kalimantan timur yang diwacanakan oleh pemerintah pun ternyata belum membuat semua lapisan masyarakat Kalimantan timur kususnya daerah perbatasan dan pedalaman belum menikmati pendidikan dengan selayaknya. Program pendidikan sekolah gratis di Kalimantan timur yang diumbar para wakil rakyat ketika akan dipilih hanya omong kosong belaka. Sekolah negeri yang oleh pemerintah ditujukan untuk menampuang masyarakat miskin agar dapat menempuh pendidikan ternyata lebih banyak diisi oleh masyarakat kelas menegah atas. Masyarakat miskin terpaksa menyekolahkan anaknya ke Sekolah swasta yang tentu saja memerlukan biaya pendidikan yang tidak sedikit dan berkualitas rendah.
Kondisi ini membuat masyarakat di daerah perbatasan dan pedalaman Kaltim tidak dapat menigkatkan kompetensi pendidikan nya karena tidak adanya pemeratan pendidikan yang seimbang.Wal hasil perekonomian masyarkat pedalaman pun tidak t menigkat dan untuk memperoleh kehidupan yang layak. Harus ada langkah proakitif pemerintah pusat maupun daerah untuk membangun pendidikan yang merata ke semua daerah sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu di segala lini daerah Kaltim.
Sumber Daya Alam yang sangat besar di Kaltim ternyata tidak ada korelasinya terhadap pendidikan di Kaltim sehingga membuat masyarakat kita hanya sebagai penonton di negri sendiri melihat semua unsure birokrasi pemerintah hinga pengelolaan Sumber daya alam dikuasai oleh para pendatang dari negri lain.
Kondisi ini mengisyaratkan bahwa orang-orang dari kelompok ekonomi rendah atau orang-orang di perbatasan dan pedalaman tidak diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan disekolah yang layak mereka tidak berdaya untuk mengikuti perkembangan pendidikan dan teknologi yang dinamis karena tereleminasi oleh tidak adanya pemeratan pendidikan di Kaltim.
Ada cukup banyak masyarakat di perbatasan dan pedalaman yang terpaksa harus tidak bersekolah karena kekurangan biaya dan termarginal nya mereka dari program-program pendidikan pemerintah Kaltim  maupun Pusat. Oleh karena itulah, mereka sanggat berharap pemerintah benar-benar mewujudkan amanat yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945.
Mereka mempunyai keyakinan bahwa pemerintah seharusnya memberikan pembiyayan bagi proses pendidkan yang ditempuh oleh masyarakat di pedalaman dan perbatasan.bagaimana pun pemerintah harus dapat merealisasikan amanat rakyat yang tertuang dalam UUD 1945 tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap warga negaranya. Inilah kosekuensi pemerintah Kaltim terhadap kemajuan pendidikan di daerah yang kita banggakan ini.

Ketika negara kita kedaulatan nya dipertaruhkan di ujung negri borneo merasa kalau harga diri bangsa kita di lecehkan dengan tindakan tentanga sebelah yang selalu bikin ulah. Entah dengan tindakan reprensif mereka kepada TKI kita maupun tindakan angkatan laut mereka yang semena-mena masuk dalam wilayah kita tanpa aturan. Dan para elit pemerintah kita seolah-olah kebakaran jenggot dengan adanya hal-hal tadi tapi apakah pemerintah kita kebakaran jenggot ketika pendidikan di perbatasan Kaltim sangat mengenaskan?
Padahal pendidikan yang layak di perbatasan sangat berpengaruh terhadap membangun kesejahteraan dan membangun jiwa nasionalisme terhadap bangsa kita sehinga doktrin-doktrin tetangga sebelah tidak lagi mengusik jiwa nasionalisme masyarakat di perbatasan.
Di kala semua masyarakat Indonesia sibuk dengan berbagai drama korupsi yang tak kunjung usai. Kini muncul berbagai fenomena menarik di dunia pendidikan Indonesia khususnya Kaltim. Salah satunya yang fenomenal adalah adanya kurang lebih 2.000 ribu adik-adik kita di perbatasan dan pedalaman tidak sekolah.
Mereka hanya tingal di areal kelapa sawit milik tetanga sebelah bekerja disana dengan ilmu dan pendidikan yang tidak ada sama sekali. Hal ini sangat mencoreng pendidikan bangsa kita khususnya Kaltim. Ketika 20 persen alokasi pendidikan dicanangkan, justru yang terjadi adalah korupsi yang merajalela di dunia pendidikan kita. Parah integritas pemerintah kita.
Penyebab rendahanya pendidikan di perbatasan dan daerah pedalaman antara lain adalah masalah efektivitas, efisiensi dan standarisasi pengajar. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan Kaltim pada umumnya. Adapun permasalahan khususnya dalam dunia pendidikan;
1. Rendahnya pemerataan pendidikan
2. Rendahnya saran fisik sekolah
3. Rendahnya kesejahteraan guru
4. Rendahnya prestasi siswa ditinjau dari perfektif efesiensi pendidikan
5. Rendahnya kualitas guru
6. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan
Tidak bisa dipungkiri, mereka adik-adik kita di perbatasan adalah tangung jawab kita bersama. Mereka adalah aset bangsa ini. Jika kualitas mereka baik, tentu saja kualitas bangsa ini pun akan membaik.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Masyarakat Desa Perbatasan Merasa Belum Merdeka


Masyarakat pedesaan di perbatasan khususnya yang berada di wilayah pedalaman merasa masih belum merdeka lantaran tetap terisolir dan belum tersentuh pembangunan.
"Sudah 65 tahun Indonesia merdeka, ternyata tidak ada perubahan signifikan yang dirasakan sebagian besar masyarakat perbatasan. Desa Suruh Tembawang, misalnya, hingga saat ini ketersedian infrastruktur yang memadai belum dirasakan masyarakat di sana," kata Imran Manuk, Kades Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu (27/11/2010).

Imran Manuk mengakui desanya tertinggal dibandingkan daerah lain. Pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur dasar, seperti jalan jembatan tidak tersedia dengan baik.

"Tidak heran jika banyak masyarakat di sana merasakan belum sepenuhnya merdeka dari penjajahan. Mereka masih dijajah kemiskinan dan ketidak pedulian pemerintah," ungkap Imran.

Menurut Imran, hal yang mendesak dan dibutuhkan masyarakat untuk saat ini adalah akses jalan menuju Ibu Kota Kecamatan Entikong.

Ia menambahkan, jika akses ini terbuka, desa mereka tidak terisolasi. Selain itu, mereka mudah memasarkan hasil pertanian.

"Karena itu, kami menyambut baik program pemerintah membangun jalan paralel perbatasan, ini yang kami nanti-nantikan selama ini. Harapan ini semoga segera terealisasi," pinta Imran.

Desa Suruh Tembawang hanya bisa diakses melalui jalur air dengan kondisi sungai yang berbatuan dan biaya yang cukup menguras kantong akibat tingginya harga premium.

Di tempat terpisah, Camat Entikong Ignatius Iriyanto mengakui, jika daerah pedalaman di perbatasan masih belum tersentuh pembangunan yang merata.

"Setiap ada kunjungan pejabat baik dari Pemkab maupun Pusat kita senantiasa memberikan masukan dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Meminta pemerintah pusat dan daerah memperhatikan pembangunan fisik di daerah tersebut,"jelas Iriyanto.

Besar harapan masyarakat perbatasan kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan yang telah dibentuk untuk membangun daerah perbatasan, sehingga pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan infrastruktur di perbatasan tidak stagnan, pungkasnya.
Baca selengkapnya » 0 komentar

"Golden Moment" Pembangunan Jembatan Selat Sunda Sudah Berlalu


JAKARTA, KOMPAS.com — Momentum emas (golden moment) pelaksanaan tiang pancang pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) dan juga Kawasan Strategis Industri Selat Sunda (KSISS) sudah lewat. Pemicunya, apalagi kalau bukan dinamika yang terjadi di pemerintahan terkait masalah politis dan opsi pembiayaan. Oleh karena itu, studi kelayakan yang seharusnya sudah bisa dihasilkan setahun pasca-Perpres Nomor 86 tahun 2011, tak kunjung dilakukan.

Demikian dikatakan Direktur Artha Graha Network, Wisnu Tjandra kepada Kompas.com, seusai Simposium Nasional Arsitektur Jembatan Selat Sunda, di Jakarta, Kamis (5/9/2013). Artha Graha Network merupakan pemrakarsa JSS/KSISS sekaligus pemegang saham mayoritas konsorsium PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS)

"Momentum emas sudah terbentuk sejak 2012 tepat setahun setelah Perpres tersebut diberlakukan. Sedianya, tahun ini hasil studi kelayakan (feasibility study) secara komprehensif termasuk di dalamnya masalah lingkungan, pembiayaan (mencakup estimasi ongkos konstruksi, besaran tiket JSS, payback period) dan potensi pertumbuhan ekonomi. Pembangunan tiang pancang sebagai indikator dimulainya konstruksi megaproyek ini bisa direalisasikan pada 2014 mendatang. Namun, karena dinamika tersebut, semua hal mengalami penundaan," urai Wisnu. 

Momentum emas, lanjut Wisnu, memang sudah lewat. Namun, bukan berarti momentum berikutnya tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. "Tergantung ketegasan pemerintah kapan gong dipukul, kami siap melaksanakannya," imbuhnya.

Menurut Wisnu, jika saja dinamika atau polemik dalam bahasa pakar struktur Wiratman Wangsadinata selaku konsultan JSS, dapat diredam sebelum 2012 berakhir, akselerasi pembangunan JSS/KSISS bisa terjadi lebih cepat. 

"Betapa jika hal tersebut dilakukan maka multiplier effect megaproyek ini akan sangat luar biasa. Selain dapat memperpendek waktu tempuh Banten-Lampung dari 4 jam menjadi 30 menit juga akan menstimulasi aktivitas sekaligus pertumbuhan GDP," tandas Wisnu.

Sayangnya, aku Wisnu, hingga saat ini pihaknya sama sekali belum mendapat informasi terbaru mengenai proyek ini. Bahkan, tak pernah diajak lagi dalam pertemuan-pertemuan formal lanjutan untuk membahas pembangunan JSS/KSISS.

Sebagai pemrakarsa, mereka tidak berkeberatan apabila pemerintah menghentikan iniasiasi dan mengambil alih proyek ini. Bila pun pemerintah memutuskan untuk mencari mitra baru dan digandengkan dengan Artha Graha, tetap akan diikuti. 

"Kami tidak berkeberatan dan tidak ingin membebani pemerintah. Namun, jika pemerintah menunjuk pihak lain, maka pihak yang ditunjuk ini harus mampu menyelesaikan semua hal yang telah dilakukan Artha Graha selama ini, termasuk pra-studi fisibilitas," tandas Wisnu. 

Adapun hasil pra-studi kelayakan 2009 menyebut estimasi anggaran membangun jembatan dengan bentang 2.200 meter dan panjang 25 kilometer tersebut adalah sebesar 10 miliar dollar AS. Kalaupun ada perubahan, kata Wisnu, tak jauh dari estimasi tersebut. Sementara perkiraan tarif yang akan dikenakan sebesar Rp 500.000 per kendaraan roda empat.
Sumber : http://properti.kompas.com/read/2013/09/06/0140032/.Golden.Moment.Pembangunan.Jembatan.Selat.Sunda.Sudah.Berlalu
Baca selengkapnya » 0 komentar

Kesemrawutan Lalu Lintas karena Pengendara Tak Disiplin

Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Kepala Seksi Penindakkan Pelanggaran (Kasi Dakgar) Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Polisi Adhie Sandika mengatakan kesemrawutan lalu lintas di Jakarta bukan karena kapasitas dan jumlah kendaraan, namun karena faktor pengendara.

"Kesemrawutan di Jakarta ini berasal dari banyak hal, bukan dari jumlah kendaraan, bukan dari kapasitas jalan. Yang tak kalah penting juga pengemudi dan masyarakat," ungkap Adhie saat ditemuiokezone di ruangannya, Senin (13/6/2011).

Lebih lanjut, Adhie mengatakan disiplin berkendara diperlukan agar kemacetan dan kecelakaan tak terjadi. Oleh karena itu, tantangan polisi kini adalah bagaimana mengatur masyarakat untuk membiasakan budaya tertib di jalan.

"Intinya bagaimana mengelola budaya tertib di jalan, tujuannya adalah kemacetan dan kecelakaan tak terjadi," lanjutnya.

Adhie mempertegas berdasarkan UU 22 tahun 2009, kendaraan roda dua harus berjalan di bahu kiri dan roda empat di bahu kanan. Mereka juga harus mentaati apa juga yang diimbaukan oleh petugas di lapangan.

"Istilahnya peraturan ini tak dipatuhi masyarakat. Selanjutnya juga segala imbauan petugas yang di lapangan kapan harus jalan dan kapan harus berhenti itu harus dipatuhi," terangnya.

Dari data Seksi Penindakan dan Pelangggaran Ditlantas PMJ ada sedikitnya 41.598 pelanggaran lalu lintas per 1 - 13 Juni 2011. Dalam waktu dua pekan ini mayoritas pelanggarnya menggunakan kendaraan roda dua dengan tingkat pelanggaran mencapai 28.850. Sedang dari jenis pelanggarannya ada 6.126.
sumber : http://news.okezone.com/read/2011/06/13/338/467923/kesemrawutan-lalu-lintas-karena-pengendara-tak-disiplin
Baca selengkapnya » 0 komentar

Pengguna Jalan Arogan, Bukti Pemerintah & Aparat Mandul

wordpress (ilustrasi)
JAKARTA – Suasana lalu lintas di Kota Jakarta makin hari makin mencekam. Kebanyakan pengguna jalan raya saat ini tidak lagi toleran dengan pengendara lainnya, dan cenderung arogan karena hanya memikirkan diri sendiri.
 
Sosiolog Imam Prasojo berpendapat, fenomena arogansi pengguna jalan berkembang karena pemerintah tidak mampu memberikan fasilitas sesuai dengan jumlah penduduknya. Akibatnya, para pengguna lalu-lintas berebut menggunakan jalan raya.
 
“Karakter individu muncul tidak hanya karena kultur, tetapi juga karena struktur. Fenomena bersikap arogan di jalan karena masyarakat merasa fasilitasnya terbatas, karena itu mereka berebut saat berkendara ataupun saat berebut transportasi umum,” kata Imam kepada okezone, Senin (13/6/2011).
 
Menurut Imam, seharusnya pemerintah mampu menciptakan sarana transportasi yang dapat menampung banyak orang dan nyaman seperti monorail. Dengan demikian, jumlah pengguna jalan akan berkurang sehingga konflik di jalan raya dapat teratasi.
 
“Kalau hanya fasilitas jalan raya yang terus dibangun, maka yang terjadi seperti ini, karena jumlah pengguna kendaraan akan terus bertambah,” tandasnya.
 
Selain itu, Imam juga menyoroti lemahnya penegakan hukum dari aparat kepolisian terhadap pelanggar lalu lintas. Akibatnya, mereka yang kerap melanggar menjadi terbiasa karena merasa tak ditindak secara hukum.
 
“Selain pemerintah dan aparat, kita juga sebagai masyarakat harus turut serta menciptakan disiplin berkendaraan. Tegurlah kalau ada yang melanggar,” pungkas Sosiolog Universitas Indonesia ini.
sumber : http://news.okezone.com/read/2011/06/13/338/467697/pengguna-jalan-arogan-bukti-pemerintah-aparat-mandul
Baca selengkapnya » 0 komentar

Copyright © مرحبا بكم في مدونتي (Ega's Blog) 2013

Template By Ega Firza